Segenap Keluarga Besar SMP Al Huda Kota Kediri mengucapkan syukur Alhamdulillah, Baarokalloh, Selamat dan Sukses Kepada IBU ALFI LAILA, M.Pd. telah ditetapkan sebagai GURU PENGGERAK KOTA KEDIRI. Puji syukur atas segala rohmat dan nikmat Alloh SWT, setelah melalui perjuangan selama 6 bulan akhirnya dinyatakan LULUS Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan yang diselenggarakan oleh Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Timur pada tanggal 20 Oktober 2022 s.d. 15 Juli 2023 dengan Hasil “AMAT BAIK”. Semoga Allah memberikan keberkahan ilmu atas prestasi yang telah diraih, dan mampu menginspirasi rekan-rekan Al Huda lainnya untuk dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Aamiin…
Pastinya merupakan suatu kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri bisa berhasil lolos seleksi dan lulus Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7 Kota Kediri Provinsi Jawa Timur. Melihat seleksinya yang begitu ketat sekali dan berskala Nasional, dimana ribuan guru di seluruh Indonesia berjuang untuk bisa meraih tiket belajar mulai dari seleksi awal tahap 1 menyertakan CV dan mengerjakan Essay, dilanjutkan seleksi tahap 2 yaitu Simulasi Mengajar dan Interview oleh asesor-asesor hebat yang luar biasa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. Alhamdulillah setelah diumumkan lolos seleksi tahap 2 akhirnya bisa mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) selama 6 bulan, disinilah perjuangan awal baru dimulai.
Selama menempuh PPGP ada 10 modul yang dipelajari dan dikupas tuntas oleh para pakar ahli di bidangnya masing-masing. Adapun modulnya sebagai berikut:
- Modul 1.1: Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional – Ki Hajar Dewantara
- Modul 1.2: Nilai-nilai dan Peran Guru Penggerak
- Modul 1.3: Visi Guru Penggerak
- Modul 1.4: Budaya Postif
- Modul 2.1: Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi
- Modul 2.2: Pembelajaran Sosial dan Emosional
- Modul 2.3: Coaching Úntuk Supervisi Akademik (Praktik Coaching Baik Sebagai Coach, Coachee Maupun Observer Alur TIRTA, Pra Observasi, Observasi dan Pasca Observasi)
- Modul 3.1: Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin
- Modul 3.2: Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya (Mengidentifikasi 7 Aset/Modal Sekolah)
- Modul 3.3: Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid (Menumbuhkembangkan Student Agency)
Modul awal merupakan kegiatan pembuka dari seluruh rangkaian materi belajar di Program Pendidikan Guru Penggerak. Pada kegiatan ini, diminta untuk melakukan sebuah refleksi diri sejauh mana mengenal dan memahami Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara (KHD). Sejauh ini sudah sering mendengar kata-kata seperti budi pekerti, ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso, tut wuri handayani yang menjadi jiwa dari pendidikan nasional. Oleh sebab itu, pada tahap awal ini, digiring untuk berdialog dengan diri sendiri agar bisa menemukan pemikiran mendasar Ki Hadjar Dewantara dan relevansinya dengan peran sebagai pendidik.
Modul terakhir sebagai penutup menggambarkan bagaimana kepimpinan murid dapat dibangun dengan memberikan ruang dan kesempatan kepada murid untuk bersuara, memilih, dan mempunyai rasa kepemilikan. Ruang dan kesempatan ini tentu juga harus dengan dukungan semua pihak yang ada di dalam ekosistem sekolah, tidak terkecuali keterlibatan orang tua dan komunitas lain. Selain konsep tentang bagaimana kepemimpinan murid, modul ini pun memberikan keterampilan untuk dapat merancang program/kegiatan intrakurikuler, ko-kurikuler, dan ekstrakulikuler yang menjadi wadah murid dalam menunjukkan sikap kepemimpinannya. Program Sekolah yang berdampak pada murid adalah sub bahasan paling akhir dari modul 3 dan bagian rangkaian paling akhir dari keseluruhan modul yang digunakan dalam pelatihan guru penggerak ini. Semoga semua warga sekolah bisa berkolaborasi bersinergi bersama mengaktualisasikan semua harapan dan cita-cita dalam perjuangan nyata agar menjadi penggerak bagi ekosistem sekolah.